Cari Blog Ini

Selasa, 27 September 2016

Pelajaran nahwu bag 31

PELAJARAN NAHWU DARI KITAB AL AJURUMIYAH ( Pelajaran Ketiga Puluh Satu )

MATAN:قال المُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللَّهُ:3.وَالْمُضَارِعُ: مَا كَانَ فِي أَوَّلِهِ إِحْدَى الزَّوَائِدِالْأَرْبَعِ الَّتِي يَجْمَعُهَا قَوْلُكَ: "أنَيتُ"وَهُوَ مَرْفُوْعٌأَبَدًا، حَتَى يَدْخُلَ عَلَيْهِ نَاصِبٌ أَوْ جَازِمٌBerkata penulis rahimahullah:3. Fi’il Mudhari: Fi’il yang diawalnya terdapat salah satu huruf dari huruf tambahan yang empat yang terkumpul dalam perkataanmu “ANAYTU (Alif, Nun, Ya dan Ta). Fi’il Mudhari’ di Rafa (huruf akhirnya) selama-lamanya, kecuali jika masuk padanya ‘Aamil Nashab dan ‘Amil Jazem.PENJELASAN:Fi’il Mudhari’ adalah Fi’il yang diawalnya terdapat salah satu huruf dari huruf tambahan yang empat yang terkumpul dalam perkataanmu “ANAYTU (Alif, Nun, Ya dan Ta).Fi’il Mudhari’ memiliki dua hukum:1.Fi’il Mudhari’ ditinjau dari huruf awalnya, dia tidak terlepas dari salah satu dari empat huruf Mudhara’ah; Alif, Nun, Yadan Ta. Disingkat “ANAYTU”Contoh yang berawalan Alif:-أَذْهَبُAku sedang/akan pergi-أَضْرِبُAku sedang/akan memukul-أَقْعُدُAku sedang/akan dudukContoh yang berawalan Nun:-نَفْهَمُKami sedang/akan memahami-نَجْلِسُKami sedang/akan duduk-نَنْصُرُKami sedang/akan menolongContoh yang berawalan Ya:-يَلْعَبُDia (lk) sedang/akan bermain-يَغْسِلُDia (lk) sedang/akan mencuci-يَرْقُدُDia (lk) sedang/akan tidurContoh yang berawalan Ta:-تَتْرَكُKamu (lk) sedang/akan meninggalkan atau dia (pr) sedang/akan meninggalkan-تَعْقِلُKamu (lk) sedang/akan berakal atau dia (pr) sedang/akan berakal-تَكْتُبُKamu (lk) sedang/akan menulis atau dia (pr) sedang/akan menulis2.Fi’il Mudhari’ ditinjau dari huruf akhirnya, maka dia terkadang Mabni dan terkadang Mu’rab, dan ini yang mayoritas kita dapatkan.Adapun Fi’il Mudhari’ yang Mabni, maka dia memiliki dua keadaan;a.Mabni diatas Sukun, yaitu jika Huruf akhirnya bersambung dengan Nun Niswah.}وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ{ البقرة: 233Fi’il Mudhari’ pada ayat diatas)يُرْضِعْنَ(Mabni diatas Sukun, karena dia bersambung dengan Nun Niswah.b.Mabni diatas Fathah, yaitu jika Huruf akhirnya bersambung dengan Nun Taukid.}لَنُخْرِجَنَّكَ{ الأعراف:88Fi’il Mudhari’ pada ayat diatas)نُخْرِجَنَّ(Mabni diatas Fathah, karena dia bersambung dengan Nun Taukid.Adapun Fi’il Mudhari’ yang Mu’rab, apabila Huruf akhirnya tidak bersambung dengan Nun Niswah dan tidak pula dengan Nun Taukid;Fi’il Mudhari’ yang Mu’rab memiliki dua keadaan;Mu’rab dengan Harakat, jika Huruf akhirnya tidak bersambung dengan Alif Tatsniyah, Wawu Jama’ah dan Ya Mukhathabah.يَدْرُسُ – لَنْ يَدْرُسَ – لَمْ يَدْرُسْيَقْرَأُ – لَنْ يَقْرَأَ – لَمْ يَقْرَأْDua Fi’il Mudhari’ diatas semua Mu’rab dengan Harakat.Mu’rab dengan huruf; jika Huruf akhirnya bersambung dengan Alif Tatsniyah, WawuJama’ah dan Ya Mukhathabah.-يَشْرَبَانِ – يَشْرَبُوْنَ - تَشْرَبِيْنَTiga Fi’il Mudhari’ diatas semua Mu’rab dengan Huruf.Bersambung ke pelajaran berikutnya in syaa Allah.Waffaqallahul jami' li kulli khoirin.✒Ditulis oleh Abu 'Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 21 Jumadal Ula  1436/ 10 April 2015_di kota Ambon Manise.�� Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar