Cari Blog Ini

Rabu, 21 Mei 2014

BELAJAR NAHWU 12

EDISI REVISI:
BELAJAR ILMU NAHWU
DARI KITAB AL AJURUMIYAH
��Pelajaran Keduabelas��
”MURAJA’AH”
LATIHAN SOAL
✒ Kerjakanlah soal-soal berikut ini
dengan baik tanpa melihat catatan
pelajaran yang telah lewat, untuk
menguji sejauh mana pemahaman kalian
dari pelajaran-pelajaran yang telah
lewat!
��A:
. Sebutkan alamat-alamat I’rab yang
dimilki Rafa!
. Sebutkan kalimat yang dirafa’ dengan
Dhammah!
. Sebutkan kalimat yang dirafa’ dengan
Nun!
. Sebutkan definisi Jamak Taksir!
. Sebutkan definisi Jamak Muannats
Salim!
��B:
. Buatlah Isim Mufrad berikut ini
menjadi Jamak Muannats Salim!
- ﻣُﺸْﺮِﻛَﺔٌ
- ﻣُﺘَﺼَﺪِّﻗَﺔٌ
. Buatlah Isim Mufrad berikut ini
menjadi Mutsanna!
- ﻗَﻠَﻢٌ
- ﺩَﻓْﺘَﺮٌ
. Buatlah Isim Mufrad berikut ini
menjadi Jamak Mudzakkar Salim!
- ﻣُﻨَﺎﻓِﻖٌ
- ﻣُﻬَﺎﺟِﺮٌ
��C:
Sebutkan tanda Rafa’ dan alasannya
pada kalimat-kalimat berikut ini!
 Contoh:
- ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ
Tanda Rafa’nya dengan Dhammah, karena
dia Isim Mufrad.
- ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﻥِ
Tanda Rafa’nya dengan Alif, karena dia
Mutsanna.
��- ﻳَﺨْﺮُﺝُ
��- ﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗُﻮْﻥَ
��- ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮَﺍﻥِ
��- ﺯَﻳْﺪٌ
��- ﺍﻟْﻜِﻠَﺎﺏُ
��- ﻋِﻤْﺮَﺍﻥُ
��- ﻳَﻀْﺮِﺑُﻮْﻥَ
��- ﺃَﺧُﻮْﻙَ
�� Kunci jawaban dari soal-soal diatas
akan kami berikan pada pelajaran yang
akan datang. Silahkan cocokan jawaban
kalian dengan kunci jawaban tersebut!
Apakah kesalahan dalam menjawab lebih
banyak ataukah sebaliknya?!
 PERHATIAN:
Soal-soal diatas adalah inti sari dari
pelajaran-pelajaran yang telah lalu. Hal-
hal yang dituntut dari pelajaran yang
telah lewat adalah:
��a. Dapat membedakan antara Isim
Mu’rab dan Isim Mabni, karena ini adalah
asas ilmu Nahwu.
��b. Mengenal Alamat Rafa’.
��c. Mengenal tempat-tempat dari
masing-masing alamat Rafa’ tersebut,
seperti Dhammah tempatnya dimana saja?!
��d. Mengetahui definisi Isim (kata
benda) dan memahaminya; baik Mufrad
(tunggal), Mutsanna (ganda) maupun
Jamak (lebih dari 2).
 NASEHAT:
Hendaknya kita sering muraja’ah
(membaca ulang) dari apa yang telah
kita pelajari, terkhushus bagian-bagian
yang belum kita pahami.
Hendaknya kita jangan malu untuk
bertanya kepada guru kita ataupun
kepada teman yang memiliki kemampuan
lebih dari kita, ketika mendapatkan
kesulitan atau masalah yang belum bisa
dipahami. Bisa juga untuk mempermudah
dan saling memberikan semangat,
membentuk kelompok belajar dengan
anggota forum yang lainnya dalam grup
tersendiri, untuk saling bertanya dan
berbagi faedah seputar pelajaran.
Bersemangatlah untuk meraih keberhasilan
dari apa saja yang bermanfaat bagimu,
dan jangan sekali-kali merasa lemah.
Dituntut bagi kita untuk senantiasa
bersabar dan terus meminta tolong
kepada Allah Ta’ala untuk bisa menggapai
apa yang kita cita-citakan dari perkara-
perkara kebaikan, di dunia maupun di
Akherat!
Allah Ta’ala berfirman:
ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ
“dan katakanlah: “Ya Rabbku,
tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan.” [QS. Thahaa: 114]
ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻴﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻭَﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻟَﻜَﺒِﻴﺮَﺓٌ ﺇِﻟَّﺎ
ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴﻦَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu’. [QS. Al
Baqarah: 45]
Dari Abu Hurairah_radhiyallahu ‘anhu,
bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ﺍﺣْﺮِﺹْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻚَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻦْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌْﺠَﺰْ
“Capailah dengan sungguh-sungguh apa
yang berguna bagimu, mohonlah
pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla
dan janganlah kamu menjadi orang yang
lemah.” [HR. Muslim]
Wallahu a’lam bish shawab.
[✏ ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin
Damiri Al Jawy, 4 Rabi'ul Awal 1435/ 5
Jan 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_
Harasahallah ��].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar