Cari Blog Ini

Minggu, 25 Mei 2014

Pelajaran nahwu bag 15

BELAJAR ILMU NAHWU D ARI KITAB AL
AJURUMIYAH
��Pelajaran Kelimabelas��
��ALAMAT NASHAB SUATU KALIMAT
 ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ – ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
” ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﻜّﺴْﺮَﺓُ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻋَﻼَﻣَﺔً ﻟِﻠﻨَﺼْﺐِ ﻓﻲ ﺟَﻤْﻊِ
ﺍﻟﻤُﺆَﻧَﺚِ ﺍﻟﺴَّﺎﻟِﻢِ .”
 Berkata penulis_rahimahullah:
“Adapun Kasrah menjadi alamat bagi
Nashab pada Jamak Muannats Saalim.”
PENJELASAN:
Ini adalah alamat ketiga dari alamat-
alamat Nashab.
Kasrah menjadi alamat bahwa kalimat itu
Manshub (dinashab) hanya pada satu
tempat saja, yaitu pada Jamak Muannats
Saalim. Adapun definisi Jamak Muannats
Saalim telah kami jelaskan di bab alamat
Rafa’.
Apakah definisinya?
Isim mufrad yang dijadikan jamak (lebih
dari dua) dengan ditambah huruf Alif
dan Ta pada akhir kalimatnya.
��Contoh:
�� ﻣُﺪَﺭِّﺳَﺔٌ + ﺍﺕ = ﻣُﺪَﺭِّﺳَﺎﺕٌ .
 PERHATIAN:
Huruf Alif dan Ta (ﺕﺍ) pada kalimat
(ٌﺕﺎَﺳِّﺭَﺪُﻣ) adalah huruf tambahan, bukan
huruf asli dari kalimat tersebut.
Telah kita kami jelaskan pada bab Rafa’,
bahwa Jamak Muannats Saalim dirafa’
dengan Dhammah, misalnya
�� ﺟَﺎﺀَﺕِ ﺍﻟْﻤُﺪَﺭِّﺳَﺎﺕُ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺒَﺎﺕُ .
“Telah datang para ibu guru dan para
siswi.”
Lihat kalimat (ُﺕﺎَﺳِّﺭَﺪُﻤْﻟﺍ) dan (ُﺕﺎَﺒِﻟﺎَّﻄﻟﺍ),
dia dirafa’ dengan Dhammah.
Pada pelajaran ini, penulis_rahimahullah
menjelaskan bahwa Jamak Muannats
Saalim jika dia dinashab, maka tanda
Nashabnya dengan Kasrah.
��Contohnya:
�� ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺍﻟْﻤُﺪَﺭِّﺳَﺎﺕِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻔَﺼْﻞِ .
“Aku Melihat para ibu guru didalam
kelas.”
�� ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ .
“Sesungguhnya para Muslimah didalam
masjid.”
�� ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺍﻟﺴَّﻴَّﺎﺭَﺍﺕِ ﺃَﻣَﺎﻡَ ﻣَﻜْﺘَﺐِ ﺍﻟْﺒَﺮِﻳْﺪِ .
“Aku melihat mobil-mobil didepan kantor
pos.
 Perhatikanlah tiga contoh diatas!
Kalian mendapatkan kalimat ( ﺍﻟْﻤُﺪَﺭِّﺳَﺎﺕِ‏) ,
‏(ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ ) dan (ِﺕﺍَﺭﺎَّﻴَّﺴﻟﺍ) semuanya
dinashab dengan Kasrah, karena dia
Jamak Muannats Salim.
�� Berikut contoh Jamak Muannats Salim
dalam keadaan Manshub (dinashab)
didalam Al Qur’an:
. { ﺇِﺫَﺍ ﻧَﻜَﺤْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ …}
“Apabila kalian menikahi wanita-wanita
yang beriman.” [QS. Al Ahzab: 49]
. { ﻟِﻴُﻌَﺬِّﺏَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘَﺎﺕِ
ﻭَﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛَﺎﺕِ ﻭَﻳَﺘُﻮﺏَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭًﺍ ﺭَﺣِﻴﻤًﺎ }
“Sehingga Allah mengazab orang-orang
munafik laki-laki dan perempuan dan
orang-orang musyrikin laki-laki dan
perempuan; dan sehingga Allah menerima
taubat orang-orang mukmin laki-laki dan
perempuan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang ” [QS.
Al Ahzab: 73]
. { ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ {
ﺍﻵﻳﺔ
“Segala puji bagi Allah Yang telah
menciptakan langit dan bumi ” [QS. Al
An'aam: 1]
 Perhatikanlah tiga ayat diatas!
Kalian mendapatkan kalimat ( ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ‏) ,
‏(ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘَﺎﺕِ ‏), ‏(ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛَﺎﺕِ ) dan (ِﺕﺍَﻭﺎَﻤَّﺴﻟﺍ),
semuanya dalam keadaan manshub,
sedangkan tanda Nashabnya dengan
Kasrah, Kenapa? karena dia Jamak
Muannats Salim.
Jadi, apa yang dituntut dari kita pada
pelajaran hari ini?
�� Kita dituntut oleh penulis kitab ini
untuk menghafal dan mengenal alamat-
alamat I’rab, yaitu apakah alamat I’rab
suatu kalimat ketika di Nashab?
Adapun kita mengetahui kapan kalimat itu
Manshub (dinashab) maka hal ini akan
dibahas pada babnya tersendiri.
Yang terpenting bagi kita sementara ini
adalah mengenal tanda-tanda I’rabnya
terlebih dahulu dan jangan kalian
terpusingkan dengan sesuatu yang belum
datang penjelasannya!
Demikianlah pelajaran kita hari ini. Kita
akan lanjutkan alamat ketiga dari alamat
Nashab pada pertemuan yang akan
datang insya Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
[✏ ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin
Damiri Al Jawy, 13 Rajab 1435/ 12 Mei
2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_
Harasahallah ��].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar