Cari Blog Ini

Rabu, 21 Mei 2014

Pelajaran nahwu dari al ajurumiyah ke 6

�”BELAJAR ILMU NAHWU
DARI KITAB AL AJURUMIYAH”
 PELAJARAN KEENAM 
BAB AL BINA
 Dalam kitab Al Ajurumiyah ini, penulis_
rahimahullah tidak menyebutkan “Bab Al
Bina.” Oleh karena itu, kita akan jelaskan
apa itu Al Bina dan macamnya, karena
sebagaimana yang telah kita terangkan
bahwa bab “Al I’rab dan Al Bina”
merupakan asas ilmu nahwu.
 Al Bina adalah lawan dari Al I’rab. Al
Bina adalah tetapnya harakat akhir suatu
kalimat dalam satu keadaan, tidak akan
berubah harakatnya meskipun dimasuki
berbagai jenis ‘Aamil.
Contohnya:
 Kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ), harakat akhir kalimat
ini selalu kasrah, meskipun dimasuki oleh
berbagai macam ‘Aamil.
ﻫَﺆُﻟَﺎﺀِ ﻗَﻮْﻣُﻨَﺎ
“Mereka kaum kami” [QS. Al Kahfi: 15]
ﺇِﻥَّ ﻫَﺆُﻟَﺎﺀِ ﻗَﻮْﻡٌ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
“Sesungguhnya mereka itu adalah kaum
yang tidak beriman.” [QS. Az Zukhruf:
88]
ﻭَﺟِﺌْﻨَﺎ ﺑِﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺆُﻟَﺎﺀِ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ
“Dan Kami mendatangkan kamu
(Muhammad) sebagai saksi atas mereka
itu.” [QS. An Nisaa: 41]
 Perhatikanlah kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ) pada tiga
ayat diatas!
Semua akhir harakat kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ)
dalam satu keadaan, yaitu senantiasa
menetapi harakat kasrah. Padahal ‘Aamil
yang masuk padanya berbeda-beda. Inilah
yang dinamakan Bina, lawan dari I’rab.
Pada ayat pertama; kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ)
adalah Isim Isyarah (kata petunjuk) yang
Mabni (menetap) dengan harakat kasrah,
dan dia menduduki harakat Rafa’ sebagai
sebagai Mubtada’.
Pada ayat kedua; kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ)
adalah Isim Isyarah yang Mabni dengan
harakat kasrah, dan dia menduduki
harakat Nashab sebagai Isim ‘Inna’.
Pada ayat ketiga; kalimat (ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ)
adalah Isim Isyarah yang Mabni dengan
harakat kasrah, dan dia menduduki
harakat Jar/Khafadh sebagai Isim Majrur
(kata benda yang dimasuki huruf jar/al
khafadh).
 Macam-macam Bina:
. Mabni dengan harakat sukun, seperti;
ﻛَﻢْ – ﻗُﻢْ – ﻫَﻞْ – ﻟَﻢْ
. Mabni dengan harakat fathah, seperti;
ﺃَﻳْﻦَ – – َﺐَﻫَﺫ ﺳَﻮْﻑَ – ﻫُﻮَ
. Mabni dengan harakat dhammah,
seperti;
ﺣَﻴْﺚُ – ﻣُﻨْﺬُ
. Mabni dengan harakat kasrah, seperti;
ﺃَﻣْﺲِ – ﺃَﻧْﺖِ
 KESIMPULAN:
Macam Bina ada empat: Mabni dengan
Sukun, Fathah, Dhammah, dan Kasrah.
Al Bina terjadi pada Isim, Fi’il dan
Huruf. Sedangkan Al I’rab hanya terjadi
pada Isim dan Fi’il saja. Adapun Huruf
semuanya Mabni.
 Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa
itu Mubtada’, Isim Inna dan Isim Majrur?
Apa makna istilah tersebut?
 Itu semua akan datang dalam babnya
tersendiri. Jadi kita jangan pusing dahulu
dengan istilah ini.
Jadi, apa yang dituntut dari kita
pada pelajaran “Bab Al I’rab dan Al
Bina”?
Kalian harus mengerti dan memahami
perbedaan antara keduanya, dan bisa
memberikan contoh masing-masingnya.
Karena hal ini sangat penting,
sebagaimana yang telah kita katakan
bahwa Al I’rab dan Al Bina merupakan
asas atau pondasi ilmu nahwu.
 MAKNA ISTILAH BARU:
Mabni: artinya menetap (harakat
akhirnya).
Majrur: artinya dimasuki Huruf Jar.
Jar dan Al Khafadh bermakna satu.
Adapun apa makna Mubtada’, Isim Inna
dan Isim Majrur, kita akan jelaskan pada
babnya.
Demikianlah pelajaran kita hari ini.
Semoga bisa dipahami dengan baik.
Apabila ada penjelasan yang kurang bisa
dipahami maka segera.
Insya Allah kita lanjutkan pelajaran
berikutnya pada pertemuan yang akan
datang.
 Wallahu a’lam bish shawab.
[✏ ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin
Damiri Al Jawy, 2 Rabi'uts Tsani 1435/ 2
Pebruari 2014_di Daarul Hadits_Al
Fiyusy_Harasahallah ].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar